Halo readers.. apa kabar kalian? Sudah lumayan lama nih semenjak postingan terakhir kitaa. Maaf ya guys!! Ini semua karena banyaknya tugas yang telah berhasil menyita waktu kami untuk manjain kalian dengan info menarik modernationindo. Sebagai permintaan maaf, sekarang kami akan ngebahas tentang akulturasi budaya HipHop di Indonesia!
Anyway, siapa sih yang gak kenal dengan genre musik yang satu ini? HipHop mulai masuk ke Indonesia dari tahun 90-an, dan kita harus berterima kasih sama Iwa K karena dia berhasil me release 1 album HipHop pertama di Indonesia! Perbedaan yang mencolok dari HipHop Amerika dan HipHop Indonesia adalah penggunaan bahasa yang nggak terlalu kasar karena masih menggunakan bahasa Indonesia. HipHop Indonesia juga nggak ngebahas tentang kekerasan ataupun seks pada lagu yang diperdengarkan di Nusantara.. Bangga nggak sih, readers? Kita membuat musik HipHop lebih enjoy dan nggak kasar!
Lebih uniknya lagi, nggak hanya bahasa Indonesia doang yang dipakai pada lirik lagu HipHop Indonesia ini, tapi juga bahasa daerah.. seperti contohnya bahasa Jawa.
Sebagai salah satu contoh, ada nih grup musik dari Jogja yang menamai diri mereka Jogja Hip Hop Foundation. Dengan keunikan dan kreatifitas yang mereka punya, mereka memadukan musik dan bahasa daerah mereka dengan genre HipHop.. Besetan turntable dan juga irama rancak musik elektronik dipadukan secara dinamis dengan musik tradisional khas Jogja. Lirik-lirik mereka pun menggunakan Bahasa jawa. Bahasa yang masih dikategorikan sebagai bahasa yang masuk segmentasi. Jogja Hip Hop Foundation pun sempat perform di New York, dan readers, kita sebagai bangsa Indonesia patut berbangga diri karena banyaknya respon positif serta salut nya mereka terhadap musik Hip Hop ala Indonesia ini.
Ternyata nggak hanya dari Jogja yang punya grup Hip Hop, dari Bumi Parahyangan pun juga nggak kalah unik dengan grup musik mereka : Sundanis. Bedanya, mereka menggunakan alat musik seperti kecapi, angklung, dan berbagai tetabuhan yang dimasukin ke dalam aransemen lagu sekaligus pencampuran beat-beat modern.
Gak kalah unik, mereka bahkan menggunakan seorang sinden lho!
Jakarta pun juga punya grup musik Hip Hop yang menonjolkan adat ibu kota kita ini. Kojek sebutan grup musik ini. Mereka menggunakan dandanan khas ala betawi sekaligus membuat musik Hip Hop yang kental dengan budaya betawi.
Ternyata musik Hip Hop sudah merebak luas di Indonesia dan nggak cuma di 3 kota ini saja yang punya grup musik pencinta genre Hip Hop ini. Contoh lain adalah : Surabaya, Semarang, Medan, dan juga kota-kota lainnya yang belum kami telusuri lebih jauh. Merekapun menonjolkan keunikan dan ciri khas dari daerahnya masing-masing.
Bisa bayangin nggak sih readers kalau misalnya banyak grup musik Hip Hop dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul lalu mengadakan acara atau gathering khusus pecinta Hip Hop? Pasti keren banget! Keanekaragaman budaya dan musik yang disajikan pasti berbeda-beda dan sangat menarik untuk dipertontonkan. Mengangkat ciri khas daerah masing-masing dan merekapun bisa menonjolkan ciri khas dari kebudayaan daerah mereka.
Sayangnya, anak muda Indonesia zaman sekarang masih menganggap bahwa mempelajari budaya serta musik daerah sangat kuno dan tidak keren.
Jadi readers, jangan lah kalian malu untuk mempelajari musik daerah, karena dari musik daerah ini kalian bisa menggabungkannya dengan musik modern yang lagi hits sekarang.. keren dan unik.
Pastinya bagi kalian pecinta genre Hip Hop dan juga kalian para readers sejati blog kami yang tertarik dengan group group yang sudah kami bahas secara singkat ini, kami akan bahas tentang mereka secara personal di postingan kami selanjutnya. Jadi, pantengin terus ya blog kami!